Jumat, Agustus 29, 2008

Tourist Trophy


prolog: setelah seminggu lebih vakum dari dunia blog, now I'm back...

Tourist Trophy, atau biasa disingkat TT, adalah sebuah game balap motor eksklusif untuk konsol PS2 yang diciptakan tahun 2006 oleh Polyphony Digital (PDi), sebuah perusahaan pembuat game yang terkenal dengan serial Gran Turismo-nya. Jika Gran Turismo (GT) punya tagline "The Real Driving Simulator", maka untuk Tourist Trophy menggunakan tagline "The Real Riding Simulator".
Sesuai dengan tagline dan GT, game ini memberikan sensasi yang berbeda dengan game-game balap motor lainnya, seperti MotoGP. Game ini sangat realistis, baik dari tampilan motor maupun handling motor. Dalam game ini ada 2 jenis motor, Street (standar pabrik) dan Racing Modified (ban slick dan punya tempat untuk nomor). Beberapa motor Racing Modified (RM) merupakan motor balap yang benar-benar ada di dunia nyata, seperti Ducati 999R yang digunakan dalam Superbike (sponsor FILA). Motor yang disediakan pun beragam. Mulai dari 125cc (hanya ada satu, Yamaha TZ125, motornya Doni Tata) hingga 1600cc (Yamaha MT-01). Ada model matic, motard/supermoto, sport / naked bike, racing, cruiser dan enduro/touring. Sayangnya, dalam game ini tidak ada motor underbone alias bebek yang biasa berkeliaran di jalanan Indonesia. Ada 10 pabrikan motor yang ada di game ini, antara lain:
  1. Honda
  2. Kawasaki
  3. Suzuki
  4. Yamaha
  5. BMW
  6. Triumph
  7. Aprillia
  8. Ducati
  9. MV Agusta
  10. Buell
Selain 10 pabrikan di atas, ada juga motor dari tuner maupun tim balap Suzuka 8h, antara lain:
  • Yoshimura Katana 1135R dan Hayabusa X-1
  • Moriwaki CBR600 RR
  • 7 Stars HONDA CBR 1000RRW
  • YSP & Presto Racing YZF-R1
  • TRICK STAR ZX-10R
  • Yoshimura Suzuki JOMO with Srixon GSX-R 1000
  • Moriwaki MOTUL TIGER RACING CBR 1000RR
Karena ini adalah balap motor, jadi sang rider juga harus detail. Ada 4 set kostum yang dapat diatur, 2 set racing suit dan 2 set street biker suit. Kostum yang disediakan ada 186 buah yang terdiri dari helm, jaket /racing suit, sarung tangan (glove) dan sepatu. Kostum dapat diperoleh dari menyelesaikan balapan dan lulus "ujian SIM". Merk kostum yang ada antara lain:
  • agv (helm)
  • Arai (helm)
  • BELL (helm)
  • SHOEI (helm)
  • SIMPSON (helm)
  • KUSHITANI (glove, racing suit, jaket, sepatu)
  • RS TAICHI (glove, racing suit, jaket)
  • SPIDI (jaket dan racing suit)
  • Vanson Leathers (jaket)
  • Lewi's Leathers (jaket)
  • DAiNESE (racing suit)
  • alpinestars (sepatu)
  • XPD (sepatu)
Diantara kostum-kostum yang disediakan, ada beberapa kostum milik pembalap, antara lain:
  • Valentino Rossi
  • Tetsuya Harada
  • mendiang Daijiro Kato
  • mendiang Norifumi Abe (Norick Abe)
  • Noriyuki Haga
  • Yukio Kagayama
  • Helm Hiroshi Aoyama
  • Helm Noboru Ueda
  • Helm Toru Ukawa
  • Helm Keiichi Kitagawa
  • Helm Ryuichi Kiyonari
  • Helm Kazuto Sakata
  • Helm Yuki Takahashi
  • Nobuyuki Wakai
  • Akira Yanagawa
PDi juga menyediakan kostum original yang berupa helm klasik (model pilot jaman dulu), glove kulit, celana kulit dan camo, serta sepatu boot. Agar semakin realistis, ada 4 jenis posisi berkendara (riding form) yang bisa diatur, antara lain:
  • Lean Bike (seperti saat menghindari lobang di jalan/melewati kemacetan)
  • Lean Body (seperti saat ngebut melibas tikungan yang panjang)
  • Motard (seperti balap trail/off-road)
  • Normal
Seperti yang telah disebutkan di awal, motor ditampilkan dengan tingkat detail yang tinggi. Seperti saat menggunakan kamera mode 1st person (sudut pandang rider). Dalam mode kamera tersebut, Instrumen motor (speedometer dan tachometer) bergerak sesuai dengan laju motor. Tetapi sayangya, pada motor dengan instrumen digital hal ini tidak terjadi. Saat menikung, beberapa motor akan mengeluarkan percikan api. Performa dan handling motor juga realistis. Tiap motor memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga membutuhkan cara yang berbeda dalam mengendalikan motor. Tinggi rider juga dapat di atur.
Seperti GT, TT juga memiliki 2 mode, arcade dan TT mode. Dalam arcade mode, player dapat bermain dengan teman atau AI. Sedangkan dalam TT mode adalah mode "petualangan"-nya. Di dalam TT mode ada 7 mode: Riding school/Licence Test, Photo Mode, Practice, Garage, Race Event, Riding Gear dan Challenge. Dalam game ini ada 4 jenis "SIM": Junior, Novice, Expert dan Super, dimana ada 10 "ujian" untuk masing-masing "SIM".
Berbeda dengan GT, setelah menyelesaikan balapan, player tidak memperoleh hadiah berupa uang, melainkan kostum atau motor. Jadi untuk memperoleh motor, player harus menyelesaikan tantangan dalam mode Challenge.
Bagi yang sudah terbiasa memainkan GT, game ini sangat mudah untuk dimainkan. Untuk menyelesaikan game ini 100% pun dapat dilakukan selama 4-5 hari.
Overall, game ini cukup bagus terutama bagi mereka (dan saya) yang ingin merasakan nikmatnya mengendarai motor impian, yang hampir mustahil untuk dibeli di dunia nyata.
Sekedar info (gosip), PDi berencana menggabungkan GT dan TT dalam GT5 yang rencananya akan dirilis paling lambat tahun 2010 untuk konsol PS3. (sekali lagi, ini hanya gosip)

Tidak ada komentar: