Pertemuan 1 - Sejarah JAVA

Sebelum ada Java, dunia pemrograman masih menggunakan bahasa C, C+, Basic, Pascal, dsb. Pada masa itu, bahasa pemrograman masih terbilang rumit. Awal tahun '90an, Sun Microsystem membuat Green Project untuk membuat bahasa yang lebih mudah dipahami. James Gosline mencoba untuk membuat bahasa baru dengan menggabungkan bahasa-bahasa yang ada. Dengan menggunakan bahasa C++ sebagai basisnya, beliau sempat membuat bahasa pemrograman yang baru bernama OAK. Namun, ternyata nama OAK sebelumnya pernah digunakan orang lain, maka John Gosline memberi nama bahasa pemrogramannya dengan sebutan Java.

Untuk menggunakan JAVA, diperlukan 2 hal, antara lain :
- JRE (Java Runtime Environment) adalah platform yang berfungsi untuk menjalankan aplikasi JAVA.
- JDK (Java Development Kit) adalah tool yang berfungsi untuk membuat aplikasi berbasis JAVA.

JAVA dibagi menjadi 3 edisi, yaitu :
- JSE (Java Standart Edition): digunakan untuk membuat program aplikasi desktop.
- JEE (Java Entreprise Edition): digunakan untuk membuat program dalam skala besar (database perusahaan, dsb.)
- JME (Java Micro Edition) : digunakan untuk membuat program aplikasi mobile gadget (HP, PDA, dsb.).