Selasa, Agustus 12, 2008

5 jam, 4 mimpi aneh....


Salah satu fenomena aneh yang terjadi dalam hidupku. Senin,11-08-08, jam 8 malam saya mulai tidur (lebih awal karena ngantuk berat). Sekedar informasi, pagi harinya saya ada rapat di kampus samapai siang. Lalu sore harinya saya pergi nonton Dark Knight di bioskop (dengan seseorang yang belum perlu saya bicarakan saat ini karena dia baru saja masuk dalam kehidupanku). Mungkin akibat film tersebut (yang menurut saya sangat bagus sekali), efeknya terbawa dalam mimpi.
  1. Mimpi pertama: Kecelakaan
    Siang hari di bundaran ITS, saat itu saya melihat 2 korban kecelakaan terkapar tak berdaya di atas trotoar. Saya pun menepi untuk melihat kondisi mereka dari dekat. Melihat korban mengalami luka serius, saya menggunakan ilmu reiki (ingat!!! ini hanya mimpi) untuk menolong mereka. Setelah mereka sadar, salah satu korban berkata bahwa masih ada satu korban lagi yang terjatuh di sungai. Saya pun bergerak ke sungai untuk melihat kondisi korban. Saya melihat korban, yang seorang wanita, tersangkut di pilar penyangga jembatan. Ketika saya mencoba menolongnya, tiba-tiba dia terseret arus, menjauh dari lokasi saya. Saya pun kembali ke atas dan mencoba mendahuluinya. Berhasil. Setelah korban berhasil kami (saya dan warga sekitar) evakuasi, saya melihat pemandangan yang tragis. Ternyata korban tersebut adalah saudara sepupu saya yang baru tiba di Surabaya. Dan saya menemukannya dalam kondisi tak bernyawa.....
  2. Mimpi kedua: I do nothin wrong -- PG-18
    Suatu hari, saat sedang berkeliling kota naik motor sore-sore, saya melihat teman SMS saya (cewek) berada di dalam mobil polisi (di posisi tahanan). Saya pun penasaran dan mengikuti mobil tersebut hingga kantor polisi. Sesampainya di sana, saya bertanya pada polisi apa salahnya. Seorang polisi menjawab, "Dia tertangkap sedang pesta sabu-sabu". Terkejut, itulah yang saya rasakan. Akhirnya saya meminta pembebasan bersyarat. Permintaan dikabulkan dan dia bebas. Saya pun mengajak dia makan sekaligus untuk berbicara masalah kasus ini. Usai pembicaraan, dia makin dekat padaku (di dunia nyata memang dekat). Lalu di meminta ijin untuk pergi. Dia pun pergi dengan taxi entah kemana. Karena tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi padanya, saya mengikuti dari kejauhan. Ternyata dia berhenti di depan sebuah hotel berbintang. Lalu dia masuk ke lobby dan bertemu dengan seorang pria paro baya berpiyama. Kudengar pembicaraan mereka bahwa pria tersebut sedang bernegosiasi dengannya (urusan 18+). Kutarik dia dan bertanya,"Apa maksud semua ini?". Dia menjawab,"Maafkan aku...". Kuberkata dalam hati," Ya Allah, sadarkanlah dia....". Tiba-tiba pria paro baya tadi berteriak,"Hey, apa yang kau lakukan!!! Kembalikan dia padaku!!!". Kusuruh dia untuk berlindung di belakangku dan pria tersebut memanggil para anak buahnya beserta security. Kusuruh dia pergi dan memanggil polisi. Saat dia pergi, mereka berhasil menangkapku. Saya pun berontak ingin meloloskan diri. Berhasil dan,"Juppp!!!....". Saya menembak (dengan pistol berperedam suara) pria tersebut tepat sasaran di (maaf) "alat reproduksinya". Polisi datang dan (yang aneh) menangkapku atas tuduhan penyerangan dengan senjata api. Di pengadilan, Saya melakukan pembelaan dan diperkuat dengan para saksi mata termasuk dia. Singkat cerita, pengadilan memutuskan saya bebas dan menjadikan pria tadi sebagai tersangka dengan tuduhan berlapis.
  3. Mimpi ketiga: Night Knight -- Ini asli pengaruh film Dark Knight
    Tiba-tiba saya terbangun di tengah malam karena mendapat firasat buruk tentang seseorang yang nonton bersamaku (disinggung di pembukaan). Benar saja, saat saya di dekat kosnya, saya melihat 5 orang yang hendak merampok (bersenjata dan peralatan lengkap). "Hei...!!!!", teriakkanku mengejutkan mereka. 2 diantara mereka menghampiriku dan menyuruhku untuk diam sambil menodongkan pisau. Dengan niat melindungi jiwa dan harta orang lain sambil meminta perlindungan pada-Nya, saya mengancam balik 2 rampok tersebut. Pertempuran pun dimulai. Dengan segenap ilmu bela diri yang saya kuasai (sesuai dengan dunia nyata), semua rampok kulawan satu persatu meskipun mereka menyerang bersama-sama. Mereka pun tumbang dan saya menghubungi polisi sambil pergi meninggalkan mereka dalam kondisi terikat tak berdaya.
  4. Mimpi keempat: Kidnap -- masih berhubungan dengan orang-orang yang sama
    Siang-siang saat break kuliah, aku mampir ke kosnya. Saat tiba di depan kosnya, kulihat dia sedang diculik dengan 4 orang penculik (+1 yang di dalam mobil). Dengan Toyota FJ40 (mobil jip yang biasa dipakai para penjahat di film/sinetron Indonesia) warna hijau, mereka pergi ke arah Jl. Arif Rahman Hakim. Dengan mobil yang lebih besar (hari itu naik mobil), kukejar mereka sambil menghubungi bala bantuan (polisi). Akhirnya mereka terkejar dan aksi kejar-kejaranpun dimulai (seperti aksi kejar-kejaran polisi-penjahat yang biasa ada di TV). Kutempel dari belakang sambil kuarahkan ke blokade polisi di ujung jalan. Misi sukses. Korban selamat, penjahat tertangkap.
Setelah mimpi keempat selesai, saya terbangun dari tidur. Jam masih menunjukkan pukul 01.00. Karena tak bisa melanjutkan tidur, saya pergi ke ruang makan untuk camilan. Selesai makan, cuci muka lalu kembali ke kamar. Kucoba untuk memejamkan mata agar tertidur, tapi gagal. Akhirnya kuputuskan untuk menggunakan posisi pendinginan Yoga (tidur terlentang, kaki dibuka sejajar bahu, telapak tangan terbuka ke atas) dan berhasil. Jam 5 pagi bangun dan memulai aktivitas seperti biasanya.

1 komentar:

cisthouse™ mengatakan...

makanya mas sebelum tidur itu berdoa, hehehe....