Kamis, Juli 31, 2008

Motor laki hemat BBM (part 1)


Saat ini, dunia sedang dilanda krisis energi. Cadangan minyak bumi makin menipis membuat harga BBM melonjak tajam. Saatnya untuk mencari energi alternatif atau mencari motor yang hemat BBM. Karena untuk melakukan riset energi alternatif butuh investasi yang besar dan waktu yang lama, kali ini saya akan membahas motor yang hemat BBM (di Indonesia)...

Bajaj yang biasa kita kenal sebagai kendaraan roda 3 di Jakarta dan Padang (klo g salah), mencoba untuk masuk dalam pasar motor di Indonesia sejak 2 tahun yang lalu. Saat itu Bajaj memperkenalkan Bajaj Pulsar 180 DTS-i yang menuai banyak pujian dan diklaim (dan sudah terbukti) irit dan bertenaga (dan terjangkau). Lalu pada kuartla pertama tahun ini, Bajaj mengeluarkan Pulsar 200 DTS-i yang memiliki fitur lebih banyak daripada 180. Motor ini diklaim sebagai motor yang memiliki tenaga (HP) terbesar di kelasnya (Tiger dan Scorpio). Dan yang diluncurkan awal bulan ini, Bajaj XCD 125 DTS-Si adalah motor yang diklaim paling irit. Pihak Bajaj mengklaim motor ini sanggup menempuh jarak sekitar 100km untuk 1 liter bensin (bukan Pertamax) dengan kecepatan rata-rata 70 km/jam di dalam kota. Setelah dites oleh beberapa reviewer luar, ternyata jarak yang sanggup ditempuh untuk 1 liter bensin "hanya" sekitar 70 km (versi M+ 43 km). Meski irit, murah (Rp 13,5 jt), dan memiliki fitur-fitur yang canggih, XCD memiliki kelemahan yang cukup fatal bagi sebuah motor sport/laki, yaitu motor ini tidak menggunakan rem cakram SAMA SEKALI. Sebenarnya ada versi rem cakramnya, yaitu XCD Sprint 125 DTS-i (meski tampilannya berbeda jauh). Seperti yang anda lihat, DTS-i milik Sprint berbeda dengan DTS-Si milik XCD standar. Ini berarti Sprint tidak seirit XCD standar karena sistem DTS-Si lah yang menjadi penghemat BBM motor ini.
Info lengkap dapat dilihat di www.bajajauto.com atau www.bajajautoindonesia.com

Jumat, Juli 25, 2008

Big mistake...


Hari ini, Jumat 25-05-08 aku membuat kesalahan yang sangat besar.
Aku udah bikin kesel orang yg aku sayangi (yg ada di posting pertama).....
Entah apa yang ada di kepalaku.....
Tiba2 saja aku berubah menjadi orang yang posesif, padahal aku dan dia g ada apa2.
Apakah karena aku sedang stress??? Apakah karena aku sedang banyak pikiran??? Atau karena itu adalah sifat asliku??? Terus terang, saat ini aku sedang mengalami perang batin. Banyak pertanyaan dan kata2 yang terlintas di kepalaku. Yang paling menyiksa adalah apakah aku harus melupakannya. Beberapa hari yang lalu saat aku membaca koran, tiba2 terlintas di benakku lagunya Ungu yang berjudul Sejauh Mungkin (bisa dibaca di posting pertama). Sejak saat itu emosiku menjadi sangat labil. Mungkin istilah yang pas buatku adalah kondisi abu-abu. Aku beruntung punya blog ini. Tempat dimana aku bisa mengeluarkan apa yang ada di dalam pikiranku. Sekedar informasi, aku ini orangya tertutup dengan keluargaku sendiri. Meskipun satu atap, aku merasa seprti ada di ruang bawah tanah. Sendiri merenungkan kehidupanku yang kelam...
Back 2 topic. Satu hal yang ingin kulakukan, aku ingin meminta maaf padanya atas semua yang aku ucapkan dan yang telah kulakukan. Aku juga ingin dia menamparku lagi (baca posting pertama). Aku khawatir iblis yang ada di dalam diriku ini menguasai raga dan jiwaku. Jika itu terjadi, kemungkinan besar aku tak mampu lagi mengendalikan diriku sendiri. Dan mungkin itu dapat membuatku menyakiti dirinya secara psikis maupun fisik. Aku tidak ingin itu terjadi. Aku akan berusaha sekuat tenaga untuk bangkit dan menjadi putih, bukan hitam. Ya Allah, tolonglah hamba-Mu ini, tolonglah si pendosa ini. Segel iblis yang ada di dalam raga ini....

Kamis, Juli 24, 2008

Motornya jawara, Ducati 1098R

Sebelumnya telah dibahas motor motoGP yang diproduksi versi jalanannya. Sekarang yang akan dibahas adalah motor jalanan Ducati yang digunakan dalam ajang Superbike. Sesuai dengan peraturan dalam superbike, motor yang boleh ikut adalah motor yang diproduksi massal, dengan kata lain motor yang boleh berkeliaran di jalanan.

Motor seharga $45.000 ini merupakan varian teratas dalam jajaran motor sport Ducati (Desmosedici tidak termasuk karena merupakan motor spesial). Tahun lalu, Ducati mengandalkan 999R untuk melawan GSX-1000R,R1,CBR-1000,dan ZX-10RR. Meskipun ada peningkatan kapasitas mesin dari 999cc ke 1198cc, tetapi ada pengurangan jumlah silinder dari 4 menjadi 2. Tetapi, Ducati tetaplah Ducati. Meski jumlah silinder berkurang, motor ini tetaplah monster. Tidak percaya? Lihat saja aksinya di ajang superbike di Trans7.

Jika anda membeli motor ini, anda akan mendapatkan racing kit yang terdiri dari peredam knalpot 102dB, yang terbuat dari karbon, dan ECU yang dapat menyimpan 8 seting yang berbeda. ECU ini juga untuk mengaktifkan kontrol traksi yang berguna untuk meredam tenaga yang berlebihan sebelum menuju gearbox sehingga ban belakang tidak berputar dengan liar. Untuk spesifikasinya, ada di bawah:



-----------------------------------------------

Frame: Tubular steel Trellis frame in ALS 450

Wheelbase: 1430mm / 56.3 in

Rake & Trail: 24d 30' / 24.5d

Front Suspension: Ohlins 43mm fully adjustable upside-down fork with TiN

Front Wheel Travel: 120mm / 4.7in

Front Brake: 2 x 330mm semi-floating discs, radially mounted Brembo Monobloc calipers 4-piston, 2-pad

Front Wheel: 5-spoke in forged light alloy 3.50 x 17

Front Tire: 120/70 ZR17

Rear Suspension: Progressive linkage with fully adjustable Ohlins TTXR monoshock with top-out spring. Aluminium single-sided swingarm.

Rear Wheel Travel: 127mm / 5in

Rear Brake: 245mm disc, 2-piston caliper

Rear Wheel: 5-spoke forged light alloy 6.00 x 17

Rear Tire: 190/55 ZR17

Fuel Capacity: 4.1 US gal (of which 1 US gal reserve)

Dry Weight*: 165kg / 363lbs

Seat Height: 820mm / 32.2in

Instruments: Digital MotoGP derived unit displaying: Speedometer, rev counter, clock, scheduled maintenance warning, warning light for low oil pressure, fuel level, oil temperature, fuel reserve, trip fuel, neutral, turn signals, average speed, average fuel consumption, remaining fuel metre, immobilizer. DDA system enabled.

Warranty: 2 years unlimited mileage



Color combinations (Tank-Frame-Wheels):

Versions: Single seat



-----------------------------------------------------------------------------------------------



Type: L-Twin cylinder, 4 valve per cylinder Desmodromic, liquid cooled

Displacement: 1198.4cc

Bore and stroke: 106x67.9mm

Compression Ratio: 12.8:1

Power*: 180hp - 132.4kw @ 9750rpm

Torque*: 99.1lb-ft 134Nm @ 7750rpm

Fuel system: Marelli electronic fuel injection, elliptical throttle bodies

Exhaust: Lightweight 2-1-2 system with catalytic converter and 2 lambda probes. Twin stainless steel and titanium mufflers.

Emissions: Euro 3

Transmission

Gearbox: 6 speed

Ratio: 1st 37/15, 2nd 30/17, 3rd 28/20, 4th 26/22, 5th 24/23, 6th 22/25

Primary drive: Straight cut gears, Ratio 1.84:1

Final drive: Chain; Front sprocket 15; Rear sprocket 38

Clutch: Dry multiplate with hydraulic control slipper clutch

Rabu, Juli 23, 2008

Pertama kali nyoblos...


Tahun ini adalah pertama kalinya aku ikut pemilu ( meskipun hanya PILKADA). Sebagai warga negara yang baik, tentunya aku nggak ikut2an golput. Buktinya ada di sebelah kiri...

Selasa, Juli 22, 2008

Motor MotoGP versi Jalanan



Lihatlah...

Motor seharga $80.000 ini sanggup memberikan sensasi berkendara bak pembalap motoGP. Motor yang bernama Desmosedici RR ini adalah versi jalanan dari Desmosedici GP6 (MotoGP musim 2006) yang dipakai oleh Sete Gibernau dan Loris Capirossi. Orang pertama yang membeli motor ini adalah Tom Cruise. Saat anda membeli motor ini, anda akan mendapatkan special racing kit (knalpot racing dan ECU), standar belakang (model racing juga), selimut motor, sertifikat keaslian, dan stiker sponsor tim Ducati. Meskipun ini hanyalah sebuah "replika", tetapi tetap saja ini adalah sebuah Ducati, motor monster dari Italia.





Type: L-4 cylinder, liquid-cooled, DOHC, Desmodromic, 4 valves per cylinder, gear driven camshafts

Displacement: 989cc

Bore and stroke: 86x42.56mm

Compression Ratio: 13.5:1

Power*: 200hp - 147.1kw @ 13800rpm (with 102 dB race pipe)

Torque*: 85.55 lb-ft - 11.8 kgm @ 10.500rpm

Fuel system: Four 50 mm Magneti Marelli throttle bodies, 12-hole "microjet" with injectors over throttle, manual idle control

Exhaust: '4 into 2 into 1' vertical exit exhaust/silencer

Emissions: Euro3

Transmission

Gearbox: 6 speed Cassette type

Ratio: 1st 37/15, 2nd 30/17, 3rd 28/20, 4th 26/22, 5th 24/23, 6th 23/24

Primary drive: Straight cut gears, Ratio 1.84:1

Final drive: Chain; Front sprocket 16; Rear sprocket 44

Clutch: Dry multi-plate slipper clutch, hydraulically actuated



-----------------------------------------------------------------------------------------------



Frame: Tubular steel Trellis hybrid

Wheelbase: 1430 mm / 56.3 in

Rake & Trail: 23.5d / 24.5d

Front Suspension: Ohlins FG353P forks 43 mm pressurized, with preload, rebound and compression adjustment, TiN coated sliders

Front Wheel Travel: 120 mm / 4.7 in

Front Brake: 2 x 330 mm semi-floating discs, radially mounted Brembo Monobloc calipers 4-piston

Front Wheel: Marchesini forged and machined magnesium alloy wheels, with 7 spoke design as GP6

Front Tire: Bridgestone 120/70 R17

Rear Suspension: Ohlins rear shock, with rebound, low/high speed compression adjustment, and hydraulic preload adjustment. Aluminium swingarm.

Rear Wheel Travel: 120 mm / 4.7 in

Rear Brake: 240mm fixed disc, calliper with two 34mm pistons

Rear Wheel: Marchesini forged and machined magnesium alloy wheels, with 7 spoke design as GP6

Rear Tire: Bridgestone 200/55 R16

Fuel Capacity: 4 US gal (of which 1 US gal reserve)

Dry Weight*: 171kg / 377lbs

Seat Height: 830 mm / 32.6 in

Instruments: New lightweight Corse electronic multifunction LCD dashboard with tachometer, speedometer, trip/odometer, trip fuel, clock, air temperature, engine temperature, lap time, anti-theft immobilizer, and several warning lights: fuel reserve, indicator lamps, oil pressure, neutral, high bean lamp, EOBD,overrev; complete error list. DDA system enabled.

Warranty: 3 years unlimited mileage



Color combinations (Tank-Frame-Wheels)

Versions: Single seat

Sabtu, Juli 19, 2008

saat aku tak bisa memilikimu.....(part 1)


Hmm...

Saat ini aq lagi jatuh cinta sama tmn 1 kampus. Aku mulai suka sama dia pas semester 2 abis UTS. Org blg klo cinta bisa tumbuh karna sering bertemu. Alasan inilah yg menjadi dasar aku suka sama dia. Gmn g sering bertemu klo aku slalu satu klas sama dia. Meskipun dia lebih tua 3th, itu bukanlah halangan bagiku. Yang jadi penghalang adalah dia udah punya pacar dan aku pun juga udah punya pacar (sekarang udah putus,karna masalah lain). Daripada jadi beban, aku memberanikan diri untuk menyatakan isi hatiku. Aku g langsung bilang klo aku suka sama dia (aku udah gila klo langsung). Aku minta dia untuk nampar aku. Pas dia tanya alasanx, aku bilang nanti setelah nampar. "Pakkk...", dia pun menamparku (dengan lembut karna dia g tau alasanx) dan langsung pulang karna ada acara. Sesuai janji, keesokan harinya aku bilang alasanx. Dia terdiam (merasa aneh karna cinta koq minta ditampar). Ini yang aku katakan padanya + penjelasan lebih lanjut :

"Sebenarnya aku suka sama kamu. Aku tau klo kamu udah ada yg punya dan aku pun udah punya. Aku coba untuk ngelupain kamu, tapi semakin kumencoba semakin aku ingat sama kamu. Nah, tamparan itu untuk mbantu aku. Aku minta maaf klo udah bikin kamu g enak, tapi ini satu2x jalan. Aku juga minta maaf udah nyembunyiin jaketmu (usil terextreme yg prnah kulakukan)."

Anehx, setelah kejadian itu aku makin deket ama dia. SMS2an, pergi b2, nonton b2, nganterin pulang, maen kerumahx,dsb. Lama-kelamaan aku mulai merasa klo aku bukan orang yang pantas buat dia (karna aku jelek, g komunikatif, dll). Saat ini aku mencoba untuk sedikit menjauh dari dia.

Aku ini orgx fair play. Aku g mau merusak rumah tangga org lain, meskipun pacarx santai2 aja klo dia jalan ma org lain.

Apa yang ada di hatiku, apa yang kurasakan sama dengan lagu2 berikut ini:

  • Kasidah Cinta - DEWA 19 / The Rock
  • Diantara Kalian - d'Masiv
  • Cinta Sampai Disini - d'Masiv
  • Dilema - d'Masiv
  • Merindukanmu - d'Masiv

Dan aku ingin sekali mengucapkan Sweetest Goodbye (Maroon5, Songs About Jane) padanya karena mungkin baiknya ku pergi tinggalkan dirimu sejauh mungkin untuk melupakan dirimu yang slalu tak pedulikanku yang mencintaimu, yang menyayangimu (Sejauh Mungkin, Ungu).

Untuk yg kumaksudkan di atas,

klo km baca ini, inilah yang aku rasakan selama ini. Semoga kamu mendapatkan yang terbaik (99,9999999999999999999999999999% pasti bukan aku). Maaf klo slama ini aku ada salah sama kamu. Maaf juga klo aku harus nge-post ini ke publik karena aku g kuat nahan ini sendiri...

"I won't stay long in this world so long...

Say goodbye, as we dance with the devil tonight...", Dance With The Devil (Breaking Benjamin, Phobia)

tenang aja aku g mungkin bunuh diri cuma gara2 ini doank...

insya 4JJ1

PS: untuk para pengunjung, baca review lagu juga ya...

Dan untuk band2 yang saya sebut di atas, terima kasih atas inspirasinya...